Saat Anda ingin membangun suatu bangunan, maka ada banyak langkah yang harus Anda lakukan, salah satunya adalah bekisting. Jika Anda tidak familiar, secara singkat bekisting adalah cetakan yang berguna agar beton yang Anda buat dapat berbentuk sesuai yang diinginkan, seperti bekisting kolom, balok atau dinding
Misalnya saja jika Anda ingin membangun rumah, maka diperlukan sebuah pondasi. Agar pondasi berbentuk sesuai yang Anda inginkan dan butuhkan, maka pemasangan bekisting harus dilakukan. Di sisi lain, ada banyak fungsi dan jenis dari bekisting. Simak tentang pengertian, fungsi, dan jenis bekisting di bawah ini!
Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bekisting
Apa Itu Bekisting?
Jika Anda tidak terbiasa dengan proyek pembangunan, istilah bekisting mungkin terasa asing. Padahal bekisting menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan dalam proses pembangunan. Melansir dari berbagai sumber, secara sederhana bekisting adalah cetakan yang dibuat saat proses pengecoran.
Cetakan ini dijadikan wadah beton agar berbentuk sesuai dengan kebutuhan, seperti bekisting balok dan dinding. Contohnya dalam pembuatan pondasi, pemasangan bekisting dilakukan setelah rangka besi selesai dipasang. bekisting dilepas ketika beton sudah terbentuk dan memenuhi standar yang ditentukan.
Apa Saja Fungsinya?
Lantas, apa saja fungsi dari bekisting dalam pembangunan? Fungsi utama dari pemasangan bekisting adalah terbentuknya cetakan beton yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan bentuk beton yang sesuai kebutuhan, maka Anda sudah memiliki pondasi serta struktur bangunan yang kokoh.
Di sisi lain, bekisting juga berfungsi sebagai pijakan sementara untuk para tukang, terutama saat beton belum kering atau terbentuk. Agar proses pembangunan tidak terhalang dan para tukang dapat mengerjakan bagian yang lainnya, maka pijakan ini dapat memudahkan para tukang saat bekerja.
Jenis-jenis Bekisting
Perlu Anda ketahui, ada beberapa jenis bekisting yang digunakan dalam proses pembangunan. Berikut beberapa jenis bekisting yang umum digunakan.
- Bekisting Balok
Salah satu jenis bekisting yang umum digunakan adalah kayu balok. bekisting jenis ini umumnya digunakan dalam pembuatan rumah. Anda dapat memilih kayu terbaik untuk digunakan sebagai bekisting. Nantinya para tukang akan memasang kayu sesuai kebutuhan dan melepaskannya ketika beton sudah keras dan memenuhi standar. Dari segi harga, bekisting balok memang lebih murah, tetapi Anda hanya dapat menggunakannya sekali saja.
- Bekisting Besi Baja
Bekisting besi baja umumnya digunakan pada proyek-proyek besar karena dari segi harga cukup mahal. Dari segi kegunaan, bekisting besi baja dapat digunakan berkali-kali bahkan bertahan hingga 10 tahun. Namun, bekisting besi baja tidak dapat dibentuk sesuai keinginan seperti kayu, sehingga para tukang harus memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai dengan proyek pembangunan.
- Bekisting Fiberglass
Jika Anda mencari bekisting yang harganya masih ekonomis dengan ketahanan yang baik, maka bekisting fiberglass dapat jadi pilihan yang tepat. Anda dapat menggunakan bekisting fiberglass berulang kali. Dengan harga yang tergolong ekonomis, pemasangan maupun pelepasan bekisting ini juga mudah dilakukan. Tentu, bahan ini juga tahan terhadap air dan tidak mudah berkarat.
Tips Menggunakan Bekisting
Agar bangunan yang Anda buat itu kokoh dan tahan lama, maka pembuatan bekisting pun harus diperhatikan. Anda dapat memilih bekisting yang sesuai dengan budget, berkualitas tinggi, dan dapat digunakan dengan mudah oleh para pekerja.
Selain itu, jika Anda menggunakan bekisting yang dapat digunakan berulang kali, perhatikanlah proses perawatannya. Bersihkan bekisting setelah digunakan, lumuri oli atau solar agar bekisting lebih awet dan tahan lama.
https://berkahwiduri.id/jasa-renov/: Mengenal Jenis Bekisting Pada Konstruksi Serta Fungsinya